Pulau Pari - Solusi Liburan Praktis di Jakarta

Mau solusi liburan praktis? Tapi gak jauh-jauh dari Jakarta? Ahaa Saya punya solusinya.

Liburan yang praktis memang menjadi primadona bagi para wisatawan lokal karena kita tidak perlu merogoh kocek dalem-dalem untuk biaya liburan kita. Selain itu juga tidak jauh dari pusat keramaian Kota Jakarta.

Pulau Pari sangat cocok untuk dijadikan agenda liburan Keluarga Anda. Selain harganya murah, jarak tempuhnya juga cuma memakan waktu 2 jam dari Dermaga Muara Angke, Jakarta Selatan ke Pulau Pari. Setibanya disana Anda dan keluarga akan dimanjakan dengan pemandangan yang eksotis dan akan mencoba untuk merasakan kesunyian jiwa. Suasananya sangat begitu tenang dan sangat jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Udah gitu warga disana pada baik dan sopan.

Kita bisa menginap disana, karena ada banyak Homestay yang nyaman untuk disinggahi dengan fasilitas sesuai tipe Homestay masing-masing. Kalau istirahat enaknya sambil gelayunan di pinggir Pantai Keresek (Keren dan seksi) sambil menikmati udara yang sejuk. Jarak tempuhnya pun lumayan jauh, jadi disarankan untuk pake sepeda saja.

Siang hari enaknya kita Snorkling di Laut dangkal yang bisa dibilang sangat aman. Kita bisa liat-liat betapa indahnya taman laut di Pulau Pari ini. Untuk mengabadikan moment, kita tidak perlu ribet-ribet untuk bawa kamera, karena nanti akan ada petugasnya yang baik hati dan senang hati juga untuk memotret aksi kita dilaut. Saking serunya, kita tetep harus ngikutin semua petunjuk yang udah diberi tahu oleh petugas dan untuk selalu menghindari para bulu babi yang menyakitkan itu.

Nah untuk sore harinya paling enak untuk menikmati Sunset disore hari. Lokasinya bisa di dermaga, bisa di Pantai Kresek, bisa juga dipantai Perawan. Tapi menurut pengalaman Saya, lebih enak dan cocok di Dermaga. Karena lokasinya yang menjorok ketengah membuat Saya keasyikan untuk mengabadikan moment tersebut.

Malam hari, lebih cocok Dinner di kedai BBQ yang berada di Pulau Perawan atau istilah gaulnya Virgin Beach. Disana juga terdapat area main Bola Volly dan area parkir sepeda yang cukup luas. Aksesnya tetep menggunakan sepeda karena lokasinya berada di Timur Laut Pulau Pari.

Menarik bukan? Ayo ajak juga keluarga dan kerabatmu untuk liburan kesini sekarang juga!

Read More

Persib Mengulang Sejarah 20 tahun Silam

Siapa yang tidak kenal dengan klub kebanggaan para Bobotoh dan Masyarakat Jawa Barat khususnya. Pada tahun 1995, Persib Bandung lahir sebagai juara Liga Indonesia 1 setelah membungkam Petrokimia Putra 1-0 lewat gol dari Sutiono Lamso. Partai Final antara Persib dan Petrokimia Putra digelar pada 30 Juli 1995 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Saat itu, Persib berada dibawah asuhan Indra Tohir yang menurunkan seluruh skuad terbaiknya, yaitu:

• Anwar Sanusi
• Mulyana
• Robby Darwis
• Yadi Mulyadi
• Dede Iskandar
• Nandang Kurnaedi
• Yudi Guntara
• Asep Somantri
• Asep Kustiana
• Yusuf Bachtiar
• Kekey Zakaria, dan
• Sutiono Lamso

Stadion Utama GBK saat itu dipenuhi puluhan ribu bobotoh yang rela datang hanya demi mendukung klub kesayangannya yaitu Persib Bandung di Laga Final. Seluruh sudut stadion didominasi warna biru yang menjadi warna kebanggan Persib. Sorak sorai terus meramaikan suasana pertandingan. Perjuangan mereka tidak sia-sia, Persib berhasil memboyong Piala Liga Indonesia 1 ke Kota Bandung.

Pada 18 Oktober 2015, Persib mengulang sejarah!

Persib Bandung dipastikan lolos ke partai final Piala Presiden setelah mengalahkan Mitra Kukar pada leg kedua di Bandung dengan skor 3-1. Di partai final, Persib akan bertemu dengan Sriwijaya FC yang berada dibawah asuhan tangan Beni Dollo. Masuknya Persib ke Laga Final, sudah pasti akan membangkitkan semangat para bobotoh untuk mendukung pada Laga penentuan tersebut.

Tidak Mudah!

Venue final yang sejak awal direncanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi tidak menentu, karena mendapat tentangan keras dari para Jackmania yang mengeluarkan segala ancaman jika final tetap dilaksanakan di SUGBK. Ancaman teror dan sikap provokatif terus ditunjukkan jika bobotoh nekat datang ke Jakarta. Setelah dilakukan koordinasi yang rumit antara penyelenggara, aparat kepolisian, kedua pihak peserta final, jackmania, dan pihak lainnya, akhirnya venue final tetap dilaksanakan di SUGBK dengan berbagai macam kesepakatan dan jaminan pengamanan ekstra ketat untuk bobotoh yang datang ke SUGBK.

Para Bobotoh segera berburu tiket dan mendaftarkan diri untuk tour ke Ibukota. Tua, muda, pria, wanita dan yang lainnya turut antusias menjadi saksi Persib Juara. Kurang lebih 500 bus yang akan diberangkatkan dari Bandung menuju Jakarta dengan pengawalan ekstra ketat dari pihak kepolisian.

Akhirnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali menjadi lautan biru seperti 20 tahun yang lalu. Persib Bandung yang saat ini ada dibawah asuhan Djajang Nurjaman menurunkan skuad terbaik yang dimilikinya, diantaranya yaitu:

• I Made Wirawan
• Supardi
• Vladimir Vujovic
• Jufrianto
• Tony Sucipto
• Dedi Kusnandar
• Dian Agus
• Firman Utina
• Konate Makan
• Atep
• Zulham Zamrun
• Ilija Spasojevic

yang berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Sriwijaya FC lewat tendangan dari Jufrianto dan Dian Agus. Persib kembali memboyong Piala hasil seniman asal Gianyar yang terbuat dari Kayu Jati dengan bobot 15 kg serta uang tunai seniai 3 Milyar Rupiah ke Kota Bandung. Akhirnya Persib dan para Bobotoh dapat pulang dengan hati yang Gembira!!!

Read More

Maintenance PC (Perawatan Komputer)

Perawatan komputer sebetulnya sama halnya dengan perawatan diri sendiri. Jika perawatan tubuh sudah teratur maka sudah tidak susah lagi untuk merawat komputer, kunci utamanya yaitu keinginan. Banyak sekali orang yang mempunyai keinginan yang sangat tinggi, tapi sayang itu semua hanya menjadi mimpi belaka. Karena mereka tidak menunjukkan action nya. Walaupun dalam perawatan sebuah komputer harus membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan tidak juga terlalu banyak.

Maintenance/Perawatan Komputer itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Hardware
   Dalam merawat hardware ini harus benar-benar paham pada masing-masing komponen serta fungsinya, hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam tahap ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati meski kita sudah dapat memahami komponennya. Jangan sampai meremehkan hal yang kecil, karena nantinya bisa berakibat fatal. Dalam hardware ini kita harus membersihkan mulai dari Cassing, Harddisk, Power Suply, Motherboard, VGA, RAM, Heatsink dan yang paling utama yaitu Processor. Karena Processor merupakan bagian inti dari PC, yang bekerja sebagai otak dalam komputer.
2. Software
   Dalam masalah software setidaknya kita memasang antivirus. Diutamakan antivirus yang berbayar, tapi yang gratisan juga marak tapi kinerjanya lumayan lah. Hal yang harus kita perhatikan adalah Men-Clean Disk sedikitnya satu bulan sekali. Setelah itu juga Men-Defrag Disk supaya merapikan kembali file yang acak-acakan akibat Clean Disk tadi.

Adapun manfaat yang kita dapatkan dari Maintenance/Perawatan komputer adalah sebagai berikut:

1. Panjang Umur
   Kenapa Panjang Umur?
   Karena jika kita merawat PC dengan baik dan benar serta ada kasih sayang saat merawatnya, maka PC pun akan semakin sayang kepada kita. PC akan terlihat awet muda dan terhindar dari berbagai kerusakan yang sering timbul dalam kurun waktu 2 tahun penggunaan.
2. Hemat
   Benar sekali. Dalam hemat ini nanti akan kita rasakan setelah kita merawat PC dengan kasih sayang dan berpeluh keringat. Sedikitnya 1 bulan sekali. Bayangkan saja jika kita tidak merawat PC, pasti dalam kurun waktu sebulan sudah dua kali atau lebih PC masuk rumah sakit dan tentunya dengan biaya yang cukup melambung tinggi. Masih mending kalau kita punya penghasilan diatas rata-rata. Jadi jika dirawat, PC pun tidak akan terlalu sering bahkan jarang masuk rumah sakit, dan tentunya uang bisa ditabung untuk keperluan dimasa mendatang. Ide bagus bukan?
3. Memperlancar Pekerjaan
   PC akan bekerja sepenuh tenaga (Maksimal) jika kita merawatnya, dan semuanya akan baik-baik saja. Kita akan terhindar dari masalah seperti layar LCD nge-blank, rusaknya VGA bahkan bisa merambat ke Harddisk dan Processor.

Maka dari itu supaya terhindar dari yang Saya sebutkan diatas maka rawatlah sebaik mungkin dengan teratur. Selamat Mencoba Guys!

Read More

Traveling for Skipping School

Tepat pada tanggal 27 Juli 2015, dimana semua pelajar akan memulai aktivitas seperti biasanya. Beda halnya yang Saya lakukan kala itu. Saya lebih memilih untuk mudik ke Karawang dari pada harus masuk pada hari pertama sekolah. Karena hati sudah sangat yakin kalau hari pertama sekolah gak bakalan efektif, apalagi ditambah dengan adanya acara MOPD yang makin meyakinkan kalau sekolah tidak efektif.

Tepat pada pukul setengah 7 pagi, My Family and I mulai bergegas meninggalkan rumah. Bahkan ada beberapa hasil jepretan ketika diperjalanan. Berikut hasilnya:

Lalu kami pun berhenti di Rest Area yang masih dalam kawasan Garut. Disini juga ada beberapa hasil jepretan yang bisa dibilang, bagus lah. Berikut Hasilnya:

Kami pun tiba di Kota Karawang pada pukul 11.00 WIB dan melakukan perjalanan pulang pada pukul 15.00 WIB. Serta melaksanakan ibadah Shalat Maghrib di Mesjid PLN Bandung.

Kami pun tiba di rumah tepat pada pukul 20.00 WIB. Alhamdulillah tiba dengan selamat dan sampai jumpa.

Read More

Penemuan Keradioaktifan

Pada tahun 1895, W.C. Rontgen menemukan bahwa tabung sinar katoda menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus tinggi yang dapat menghitamkan film potret, walaupun film tersebut terbungkus kertas hitam. Karena belum mengenal hakekatnya, sinar ini dinamai sinar X. Ternyata sinar X adalah suatu radiasi elektromagnetik yang timbul karena benturan berkecapatan tinggi (yaitu sinar kanoda dengan suatu materi (anoda)). Sekarang sinar X disebut juga dengan sinar rontgen dan digunakan untuk rongent yaitu untuk mengetahui keadaan organ tubuh bagian dalam.

Penemuan sinar X membuat Henry Becguerel tertarik untuk meneliti zat yang bersifat fluoresensi, yaitu zat yang dapat bercahaya setelah terlebih dahulu mendapat radiasi (disinari), Becquerel menduga bahwa sinar yang dipancarkan oleh zat yang seperti itu seperti sinar X. Secara kebetulan, Becquerel meneliti batuan uranium. Ternyata dugaan itu benar bahwa sinar yang dipancarkan uranium dapat menghitamkan film potret yang masih terbungkus kertas hitam. Akan tetapi, Becquerel menemukan bahwa batuan uranium memancarkan sinar yang berdaya tembus tinggi dengan sendirinya tanpa harus disinari terlebih dahulu. Penemuan ini terjadi pada awal bulan Maret 1986. Gejala semacam itu, yaitu pemancaran radiasi secara spontan, disebut keradioaktifan, dan zat yang bersifat radioaktif disebut zat radioaktif.

Zat radioaktif yang pertama ditemukan adalah uranium. Pada tahun 1898, Marie Curie bersama-sama dengan suaminya Pierre Curie menemukan dua unsur lain dari batuan uranium yang jauh lebuh aktif dari uranium. Kedua unsur itu mereka namakan masing-masing polonium (berdasarkan nama polonia, negara asal dari Marie Curie), dan radium (berasal dari kata Latin radiare yang berarti bersinar). 

Ternyata, banyak unsur yang secara alami bersifat radioaktif. Semua isotop yang bernomor atom diatas 83 bersifat radioaktif. Unsur yang bernomor atom 83 atau kurang mempunyai isotop yang stabil kecuali teknesium dan promesium. isotop yang bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif atau radio-isotop, sedangkan isotop yang tidak radioaktif yang disebut isotop stabil. Dewasa ini, radioisotop dapat juga dibuat dari isotop stabil. Jadi disamping radioisotop alami juga ada radioisotop buatan.

Read More

Berbagai Teori dan Pemikiran dalam Psikologi Komunikasi

 

1. Teori Perilaku
   Variasi pertama yaitu teori perilaku memberikan perhatian pada bagaimana seseorang berperilaku atau bertindak dalam berbagai situasi komunikasi yang dihadapinya. Teori ini melihat adanya hubungan yang kuat antara stimulus yang diterimanya dengan respons yang diberikan. Teori perilaku melihat hubungan antara perilaku komunikasi apa yang Anda katakan atau apa yang Anda lakukan dalam hubungannya dengan variabel seperti sifat, perbedaan situasi dan pembelajaran.
2. Teori Kognitif
   Teori kognitif memberikan perhatian pada bagaimana individu memperoleh, menyimpan dan mengolah informasi yang akan menghasilkan perilaku dan tindakan. Dengan kata lain, apa yang Anda lakukan dalam suatu situasi komunikasi tidak hanya bergantung pada pola stimulus dan respons, tetapi juga pada mental yang muncul ketika Anda mengelola informasi.
3. Teori Biologis
   Teori biologis menjelaskan bagaimana peran dari struktur dan fungsi otak serta faktor genetik yang dimiliki seseorang mempengaruhi perilakunya. Teori biologis ini mendapat perhatian para ahli komunikasi sejak tahun 1990-an seiring dengan semakin berkembangnya studi terhadap genetika manusia. Ide dan teori ini menjelaskan bahwa banyak sifat, cara berfikir dan perilaku seseorang yang tidak melulu dipengaruhi oleh fakta situasional atau pembelajaran tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biologis yang dibawa orang sejak lahir.

Read More