Persib Mengulang Sejarah 20 tahun Silam

Siapa yang tidak kenal dengan klub kebanggaan para Bobotoh dan Masyarakat Jawa Barat khususnya. Pada tahun 1995, Persib Bandung lahir sebagai juara Liga Indonesia 1 setelah membungkam Petrokimia Putra 1-0 lewat gol dari Sutiono Lamso. Partai Final antara Persib dan Petrokimia Putra digelar pada 30 Juli 1995 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Saat itu, Persib berada dibawah asuhan Indra Tohir yang menurunkan seluruh skuad terbaiknya, yaitu:

• Anwar Sanusi
• Mulyana
• Robby Darwis
• Yadi Mulyadi
• Dede Iskandar
• Nandang Kurnaedi
• Yudi Guntara
• Asep Somantri
• Asep Kustiana
• Yusuf Bachtiar
• Kekey Zakaria, dan
• Sutiono Lamso

Stadion Utama GBK saat itu dipenuhi puluhan ribu bobotoh yang rela datang hanya demi mendukung klub kesayangannya yaitu Persib Bandung di Laga Final. Seluruh sudut stadion didominasi warna biru yang menjadi warna kebanggan Persib. Sorak sorai terus meramaikan suasana pertandingan. Perjuangan mereka tidak sia-sia, Persib berhasil memboyong Piala Liga Indonesia 1 ke Kota Bandung.

Pada 18 Oktober 2015, Persib mengulang sejarah!

Persib Bandung dipastikan lolos ke partai final Piala Presiden setelah mengalahkan Mitra Kukar pada leg kedua di Bandung dengan skor 3-1. Di partai final, Persib akan bertemu dengan Sriwijaya FC yang berada dibawah asuhan tangan Beni Dollo. Masuknya Persib ke Laga Final, sudah pasti akan membangkitkan semangat para bobotoh untuk mendukung pada Laga penentuan tersebut.

Tidak Mudah!

Venue final yang sejak awal direncanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi tidak menentu, karena mendapat tentangan keras dari para Jackmania yang mengeluarkan segala ancaman jika final tetap dilaksanakan di SUGBK. Ancaman teror dan sikap provokatif terus ditunjukkan jika bobotoh nekat datang ke Jakarta. Setelah dilakukan koordinasi yang rumit antara penyelenggara, aparat kepolisian, kedua pihak peserta final, jackmania, dan pihak lainnya, akhirnya venue final tetap dilaksanakan di SUGBK dengan berbagai macam kesepakatan dan jaminan pengamanan ekstra ketat untuk bobotoh yang datang ke SUGBK.

Para Bobotoh segera berburu tiket dan mendaftarkan diri untuk tour ke Ibukota. Tua, muda, pria, wanita dan yang lainnya turut antusias menjadi saksi Persib Juara. Kurang lebih 500 bus yang akan diberangkatkan dari Bandung menuju Jakarta dengan pengawalan ekstra ketat dari pihak kepolisian.

Akhirnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali menjadi lautan biru seperti 20 tahun yang lalu. Persib Bandung yang saat ini ada dibawah asuhan Djajang Nurjaman menurunkan skuad terbaik yang dimilikinya, diantaranya yaitu:

• I Made Wirawan
• Supardi
• Vladimir Vujovic
• Jufrianto
• Tony Sucipto
• Dedi Kusnandar
• Dian Agus
• Firman Utina
• Konate Makan
• Atep
• Zulham Zamrun
• Ilija Spasojevic

yang berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Sriwijaya FC lewat tendangan dari Jufrianto dan Dian Agus. Persib kembali memboyong Piala hasil seniman asal Gianyar yang terbuat dari Kayu Jati dengan bobot 15 kg serta uang tunai seniai 3 Milyar Rupiah ke Kota Bandung. Akhirnya Persib dan para Bobotoh dapat pulang dengan hati yang Gembira!!!