Didalam bacaan sering ditemukan istilah kata, ungkapan, atau pernyataan penulis yang perlu dipahami lebih lanjut karena penulis tidak memberikan tambahan penjelasan. Kasus semacam itu terjadi juga disebabkan oleh keterbatasan ruang bagi penulis untuk selalu menjelaskan semua materi secara panjag lebar. Oleh karena itu, sebagai pada kegiatan pada postingan ini, agar dapat memahami seluruh isi bacaan secara tuntas. Anda harus mampu merafrasakan berbagai istilah, kata, ungkapan, atau pernyataan penulis yang tidak atau belum dijelaskan lebih jauh. Pada akhir kegiatan diharapkan Anda memiliki kompetensi yang memadai dalam memahami pikiran penulis.
Membuat parafrasa (paraphrase) ialah membuat uraian kembali isi sebuah kalimat atau penggalan teks dengan kata lain untuk memperjelas tanpa mengubah maksud semula. Membuat parafrasa juga dipahami sebagai mengubah bentuk puisi menjadi prosa, atau sebaliknya membuat pernyataan yang lebih panjang lebar dari sebuah pernyataan yang pendek tanpa mengubah maksudnya. Jadi, agar dapat merafrasakan sebuah ungkapan, pernyataan, kalimat, atau penggalan wacana tertentu, kita harus mampu:
Membuat parafrasa (paraphrase) ialah membuat uraian kembali isi sebuah kalimat atau penggalan teks dengan kata lain untuk memperjelas tanpa mengubah maksud semula. Membuat parafrasa juga dipahami sebagai mengubah bentuk puisi menjadi prosa, atau sebaliknya membuat pernyataan yang lebih panjang lebar dari sebuah pernyataan yang pendek tanpa mengubah maksudnya. Jadi, agar dapat merafrasakan sebuah ungkapan, pernyataan, kalimat, atau penggalan wacana tertentu, kita harus mampu:
- Memahami makna dari maksud setiap kata yang digunakannya, baik secara denotatif maupun konotatif.
- Menjelaskan makna dari maksud kata, ungkapan, kalimat, atau penggalan teks itu secara keseluruhan.
- Mengubah kata, ungkapan, kalimat, atau penggalan teks itu dengan kata-kata yang berbeda tanpa mengubah makna dan maksudnya.
0 komentar:
Post a Comment